Platform media sosial merupakan media yang hebat dalam membantu bisnis mencapai pasar yang lebih tepat sasaran. Untuk menjalankan kampanye pemasaran media sosial yang sukses, bisnis perlu secara teratur menganalisis kinerja mereka. Untuk memantau keterlibatan dan visibilitas postingan media sosial Anda, ada dua metrik penting yang harus Anda ketahui: jangkauan (reach) dan impresi (impressions). Pada dasarnya, baik impresi dan jangkauan adalah metrik penting untuk penilaian pemasaran media sosial Anda dan merencanakan cara untuk meningkatkannya. Untuk meningkatkan kinerja pemasaran media sosial Anda dan meningkatkan tingkat pengembalian investasi (ROI) Anda, penting untuk fokus pada metrik yang tepat. Meskipun kedua metrik ini terkait erat, mereka umumnya memiliki arti yang berbeda. Setiap situs media sosial memiliki caranya sendiri untuk menghitung jangkauan dan impresi, dan itu adalah salah satu catatan penting yang harus Anda ketahui jika Anda ingin mengukur metrik ini pada platform yang berbeda.
Mari kita lihat lebih dekat bagaimana jangkauan dan impresi berbeda di platform media sosial.
Follow us on Instagram

Jangkauan (reach) vs. Impresi (Impressions) di Facebook
Menurut Facebook, jangkauan mengacu pada jumlah orang yang melihat iklan Anda setidaknya sekali. Pada platform ini, jangkauan diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: organic (organic), berbayar (paid), dan viral.
- Organic reach mengacu pada jumlah pengguna unik yang melihat konten Anda secara organik (tanpa iklan) di beranda mereka.
- Paid reach mengacu pada jumlah pengguna yang melihat konten berbayar. Jangkauan ini sering dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti anggaran, penawaran total, dan penargetan audiens.
- Viral reach mengacu pada jumlah pengguna yang melihat konten Anda karena aktivitas teman-teman Anda yang mencakup berkomentar, menyukai, atau berbagi.
Di sisi lain, impresi didefinisikan oleh Facebook sebagai jumlah berapa kali iklan Anda ditampilkan. Sederhananya, ketika pengguna unik melihat sebuah postingan sebanyak dua kali di beranda mereka selama durasi kampanye, itu akan dihitung sebagai tiga impresi .
Jangkauan vs. Impresi di Instagram
Mirip dengan Facebook, jangkauan di Instagram didefinisikan sebagai jumlah pengguna unik yang melihat postingan atau cerita Anda. Di sisi lain, tayangan di Instagram didefinisikan sebagai berapa kali postingan atau cerita Anda ditampilkan. Jika Anda memiliki profil bisnis, Anda dapat dengan mudah mendapatkan analitik dari metrik ini pada fitur ‘Insights’ di profil Anda. Ketika Impresi lebih tinggi dari jangkauan, itu berarti audiens Anda melihat postingan Anda beberapa kali.


Jangkauan vs. Impresi di Twitter
Impressions di Twitter mengacu pada setiap saat pengguna Twitter melihat tweet Anda baik di beranda atau pada hasil pencarian mereka. Sementara itu, jangkauan tidak dapat dilacak di twitter. Sebagai contoh cepat, jika tweet Anda mendapatkan 200 tayangan, dan menerima 300 balasan, total impressions Anda untuk utas itu adalah 500. Twitter memberikan akses kepada penggunanya untuk menganalisis tayangan Anda di tab “analytics”. Saat Anda mengklik tab itu, Anda akan menemukan grafik impressions Anda selama periode waktu yang dipilih. Selain itu, Anda bisa mendapatkan informasi tentang persentase tingkat keterlibatan, dan juga jumlah klik tautan, retweet, suka, dan balasan.
Mana Yang Lebih Penting Antara Dua Metrik Ini?
Jangkauan (reach) dan impresi (impressions) sangat berharga dan penting dilacak untuk menjalankan kampanye yang sukses. Namun, untuk memilih metrik mana yang lebih penting untuk dilacak, Anda perlu mempertimbangkan tujuan bisnis Anda. Menyiapkan audiens yang tepat di media sosial untuk brand Anda membutuhkan waktu dan sekali Anda membangunnya dan ingin membangun brand recognition, maka tayangan adalah metrik penting untuk dilacak. Ketika Anda terus muncul secara teratur hingga Anda meningkatkan brand recognition Anda, sangat penting untuk memantau berapa kali konten Anda dilihat. Metrik ini sangat penting ketika Anda menerbitkan iklan karena audiens Anda perlu melihat konten yang dipromosikan beberapa kali sebelum mereka menunjukkan minat dan akhirnya meresponsnya.

Namun, jika Anda tidak memiliki jangkauan yang cukup untuk menunjukkan konten Anda dan Anda ingin meningkatkan brand awareness Anda, Anda perlu fokus pada “reach” dan menemukan cara untuk mengoptimalkan metrik ini sebelum memperhatikan impressions. Ketika jumlah jangkauan Anda meningkat, maka secara bersamaan akan meningkatkan brand awareness di social media Anda. Karena itu, pastikan bahwa postingan Anda dapat menjangkau sebanyak mungkin pengguna.
Selanjutnya, untuk membina hubungan yang kuat dengan pengikut Anda, Anda perlu menganalisis jumlah Jangkauan dan Impresi pada postingan Anda. Jika tujuan utama Anda adalah untuk meningkatkan tingkat keterlibatan Anda, memahami metrik jangkauan dan impresi dapat membantu Anda mencapai tujuan itu.
Memahami pentingnya antara Reach dan Impressions akan membantu Anda menilai kampanye Anda dengan lebih baik dan pada akhirnya mengarahkan konten Anda ke audiens yang tepat. Di sisi lain, ini akan membantu Anda mengidentifikasi metrik lain yang penting untuk melakukan strategi pemasaran media sosial yang lebih baik.
Blog
Recent Posts

Digital Marketing

Digital Marketing

Digital Marketing
